Banda Aceh, Selasa (22/01) Berita duka menyeruak sivitas akademika IAIN Lhokseumawe betapa tidak salah seorang tokoh yang membesarkannya kembali ke hadirat Allah swt tepat pukul 06.00 WIB di Banda Aceh.
Beliau adalah Ketua Sekolah Tinggi lmu Syariah (STIS) kurun waktu 1996-2001, selama kepemimpinan beliau STIS Malikussaleh mendapat penghargaan dari Departemen Agama RI dengan peningkatan status menjadi diakui, sekaligus penambahan 1 (satu) jurusan yakni Tarbiyah dengan status terdaftar untuk program studi Pendidikan Agama Islam berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 181 tahun 1996. Dengan bertambahnya satu jurusan lagi maka pada tahun yang sama pemerintah pusat melalui Departemen Agama Republik Indonesia mengapresiasi lembaga pendidikan tinggi dengan mengganti nama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Malikussaleh (STAIM) dengan dua jurusan yaitu jurusan Syariah dan Tarbiyah.
Setelah periode kepemimpinan Drs. H. A. Muthalib Hasan berakhir pada bulan Juni 2001, berdasarkan keputusan hasil rapat senat STAI Malikussaleh Lhokseumawe mengangkat Drs. Hafifuddin untuk memimpin lembaga ini periode 2001-2004. Pada masa kepemimpinan beliau, STAI Malikussaleh Lhokseumawe mulai melakukan berbagai persiapan dan pembenahan menuju penegerian. Ikhtiar tersebut membuahkan hasil dengan ditandatangani keputusan Presiden Megawati Soekarno Putri, Nomor 2 tentang Penegerian Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe pada tanggal 5 Januari 2005. Pasca Penegerian institusi pendidikan tinggi Islam satu-satunya di kawasan industri saat itu, Drs. Hafifuddin, M.Ag kembali mendapatkan amanah melanjutkan estafet kepemimpinannya untuk periode 2006-2010. Kemudian, digantikan oleh Dr. Iskandar Budiman, M.CL sejak 2010 hingga Tahun 2013.
Tahun 2014, dalam sebuah rapat senat STAIN Malikussaleh Lhokseumawe, kembali Dr. Hafifuddin, M.Ag terpilih sebagai Ketua STAIN Malikussaleh Lhokseumawe periode 2014-2018 setelah sela satu periode. Namum belum sempat menghabiskan masa jabatan hingga tahun 2018, Hafifuddin bersama dengan para mujahid/aktifis kampus berhasil melakukan konversi status institusi ini menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe dengan terbitnya Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2016. Setelah peralihan status ke IAIN, Presiden melalui Menteri Agama R.I., menunjuk Dr. Hafifuddin, M. Ag., melanjutkan amanah kepemimpinan untuk jangka waktu 2017-2021.
Drs. H. A. Muthalib Hasan dikebumikan di kampung kelahirannya Samalanga, IAIN Lhokseumawe berduka. Salah seorang pejuang pendidikan kembali ke hadirat-Nya, semoga seluruh amal kebaikan beliau dibalas setimpal oleh Allah swt serta keluarga yang ditinggalkan memperoleh kesabaran. (sumber; IAIN Lhokseumawe)