Jajaran Kantor Kementrian Agama Kabupaten Aceh Timur, menyambut positif Tim Sosialisasi Penerimaan nahasiswa baru Pascasarjana IAIN Lhokseumawe, di Aula Kemenag Aceh Timur, di Idi, Selasa (27/7) siang. Sekitar 30-an Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) yang hadir dalam sosialisasi itu didampingi, Kepala Subbag. TU, Akly, S. Ag, MH dan Kasi Bimas Islam, Drs. H. Ahmad, MA, dengan semangat antusias tinggi menyambut kedatangan tim pascasarjana IAIN Lhokseumawe.
Tim pascasarjana IAIN Lhokseumawe, terdiri dari Dr. Hamdani.AG, MA (Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam), Dr. Munadi, MH (Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam), Zamri, MA (Sekretaris Prodi KPI), Dedi Sutendi (Kepala TU), Zulkarnaini, S.pd.I, M.Ed (Sekretaris Prodi Manajemen Pendidikan Islam) dan rombongan yang khusus datang ke Kemenag Aceh Timur untuk mengajak para staf Kemenag dan jajarannya baik dari kalangan KUA, Penyuluh Agama, Pengawas Pendidikan Madrasah MI, Tsanawiyah maupun Aliyah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di pascasarjana IAIN Lhokseumawe.
Kasi Bimas Islam, Drs. Ahmad, MA menjelaskan ada sekitar 189 penyuluh agama, sekitar 60-an Kepala KUA kecamatan dan staf, kepala madrasah dan para guru di jajaran kemenag Kabupaten Aceh Timur yang saat ini berstatus lulusan S1 yang mendesak harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 untuk menghadapi perkembangan zaman yang kian maju.”Zaman ini gak bisa lagi kita mengandalkan pendidikan S1 apalagi bukan sarjana untuk menjabat kepala KUA kecamatan, sebab kondisi masyarakat dan masalah yang muncul kian komplek, jadi mutlak harus berpendidikan mapan – minimal S2” ujar Ahmad.
Untuk membuktikan keseriusan mereka terhadap program pendidikan S2 saat itu Kepala Subbag TU langsung menunjuk Kepala KUA Kecamatan Madat, Khaidir, S.Ag dan Mukhsin, S.Ag sebagai kordinator Prodi Hukum Keluarga Islam dan Komunikasi dan Penyiaran Islam untuk menghubungi rekan-rekannya yang berkeinginan meneruskan pendidikan ke S2 pascasarjana IAIN Lhokseumawe. Dari empat program studi yang ada di pascasarjana IAIN Lhokseumawe, kelihatannya hanya dua prodi yang mendapat perhatian jajaran Kemenag Aceh Timur yaitu Hukum Keluarga Islam (HKI) dalam proses akreditasi untuk jajaran Kepala dan staf KUA dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) berakreditasi B untuk jajaran Penyuluh Agama kecamatan.(hag).