Serba Murah Kehidupan di India

India adalah sebuah negara dengan populasi penduduk terpadat nomor dua di dunia, dengan penduduk yang sebegitu semrautnya India bisa membuat seluruh mata di dunia melirik kepadanya. Kenapa tidak? Selain memiliki keindahan destinasi wisatanya, India memiliki bermacam ragam budaya serta agama.

Lebih mencengangkan adalah biaya hidup di India sangat amat murah loh, percaya atau tidak dengan bermodalkan uang 2 juta rupiah anda sudah bisa hidup selama sebulan di India, khususnya kota Aligarh.

Aligarh adalah satu kota yang terkenal dengan universitas terbaiknya yaitu Aligarh Muslim University (AMU), untuk bisa masuk ke universitas bergengsi seperti AMU, warga asing hanya cukup membayar sekitar 17 juta rupiah untuk S1 selama 3 tahun, 20 Juta rupiah untuk S2 selama 2 tahun, dan 11 juta rupiah untuk S3 minimal 3 tahun dan maksimal 6 tahun masa perkuliahan.

Cukup murah, sangat murah dan amat murah dibandingkan berkuliah di dalam negeri sendiri.

Ketika mahasiswa/i membutuhkan buku untuk menjadi pedoman dan referensi di dalam pembelajaran, di AMU memiliki perpustakaan terbesar nomor 2 se Asia yaitu Maulana Azad Library. Perpustakaan yang sangat besar dan terlengkap. Harga buku juga membuat semua orang tercengang, 1 buku dengan dua ratusan halaman hanya dibandrol dengan harga 50 sampai 100 rupee sekitar 10 sampai 20 ribu rupiah saja. Harga buku di India kisaran 5000 rupiah sampai 100 ribu rupiah.

Surganya bagi para pecinta buku, dan penikmat ilmu…

Selain pendidikan yang murah, India juga mensubsidi jaminan kesehatan bagi para warga negaranya seperti biaya rumah sakit, harga obat obatan dan lain lain yang menyangkut dengan keselamatan.

Di kota Aligarh terdapat rumah sakit umum yang sangat besar yaitu JNMC hospital, di rumah sakit ini sanggup menampung berpuluh- puluh ribu orang dalam satu harinya, untuk mahasiswa biaya kamar digratiskan dan untuk obat obatan dididiskon habis habisan. Dari harga 200 rupee menjadi 50 rupee saja atau dari 40 ribu rupiah menjadi 10 ribu rupiah saja.

Cek darah, tes urin, usg, dan x ray atau disebut ronsen juga gratis asalkan mahasiwa bisa menunjukkan identitas dirinya sebagai mahasiswa/i di AMU.

Nah untuk warga negara India sendiri juga mendapat potongan yang sangat lumayan, diskon 30 persen untuk biaya kesehatan dan pengobatan. Tak habis pikir, obat-obatan 1 lempengnya yang terdiri dari 12 butir hanya 5 rupee saja setara dengan 1000 rupiah.

Nah kira kira selain pendidikan dan kesehatan apalagi ya yang membuat India itu dikategorikan sebagai negara dengan harga yang murah meriah???

Selanjutnya adalah murahnya biaya transportasi di India yang membuat banyaknya turis dan wisatawan yang berkunjung ke negara kelahiran Syahru Khan ini loh..

Murahnya transportasi ini mencakup tiket pesawat domestik, tiket bus, tiket kereta api bahkan tarif becak juga murah.

Contohnya ni, perjalanan melalui jalur udara dari New Delhi ke Kashmir yaitu kota paling atas bagian India tiketnya hanya sekitar 1500 sampai 2000 rupe atau setara dengan 300 ribu sampai 400 ribu saja, cukup murah dibandingkan tiket pesawat dari Banda Aceh ke Medan yang harganya mencapai 600 ribu rupiah.

Jika menggunakan kereta api hanya 500 rupee setara dengan 100 ribu saja dengan perjalanan 13 jam. Jika menggunakan bus 15 jam perjalanan dengan harga 120 saja, sangat murah meriah.

Terakhir adalah murahnya bahan pangan di india. India memang terkenal dengan kerasnya hidup, terlalu banyak orang di sini yang berjuang untuk menghidupi dirinya, tetapi yang membuat semua menyenangkan dalah serba murahnya kehidupan.

Harga beras di india 1 kilonya 30 rupee atau sekitar 6 ribu rupiah

Harga daging 1 kilonya 180 rupee atau sekitar 36 ribu saja

Harga ayam 1 kilonya 100 rupee atau 20 ribu rupiah

Harga bawang 1 kilonya 10 rupee atau 2000 rupiah

Bagaimana dengan cabai hijau? Cabai hijaunya dikasi gratis setelah kita belanja sayur mayur atau bahan bahan yang digunakan untuk memasak.

Masih banyak lagi keseruan dan fakta tentang negeri Bollywood ini, mudah mudahan informasi di atas berguna untuk semua pembaca.

Quote : “ India bukanlah negara yang tertinggal, tapi india adalah surganya bagi para pecinta kata murah meriah.”

Seperti yang dituturkan oleh;

Cut Dinda Gestri Febrina

Asal kota Lhokseumawe

Lulusan Magister English Language Teaching, Aligarh Muslim University India

Email.  cutdindagf@gmail.com